Kemiskinan adalah masalah pertama yang tidak
akan terselesaikan di negara ini. Hampir di setiap sudut kota masih saja ada
kemiskinan dan keluhan mengenai hidup mereka. Berbagai upaya yang dilakukan
pemerintah tidak membuatnya menjadi senang
bahkan malah membuat mereka semakin merajalela. Pemerintah yang
menjanjikan untuk mengurangi kemiskinan tetapi apa yang terjadi malah semakin
menjadi di negara ini.
Menurut
saya perlu harus ada tanggapan khusus untuk mengatasi kemiskinan tersebut, agar
orang yang miskin bisa merasakan hidup bahagia. Faktor korupsi adalah penyebab
utamanya menurut saya orang yang korupsi di negara ini sudah merampas hak orang
yang tidak mampu yang semestinya adalah hak mereka yang membutuhkan. Harusnya
pemerintah membuka lowongan pekerjaan atau menambah lowongan pekerjaan yang
semestinya bisa meringkan beban mereka. Kita patut bersyukur terhadap apa yang
allah swt kasih ke kita , tapi apa kita pantas melihat mereka di sudut kota
yang serba kekurangan. Harusnya orang-orang pejabat tinggi negara menggalakan
dana untuk membantu mereka yang serba kekurangan tersebut. Bantuan anda walau
sedikit sudah meringankan beban mereka.
Dimensi kemiskinan menyangkut aspek ekonomi,
politik dan sosial-psikologis. Kemiskinan
secara sosial – psikologis menunjukan pada kekurangan struktur sosial yang
mendukung dalam mendapatkan kesempatan – kesempatan peningkatan produktivitas.
Kemiskinan juga disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat yang mencegah
sesorang dalam memanfaatkan kesempatan yang ada di masyarakat. Faktor
penghambat tersebut bisa berasal dari faktor internal dan faktor eksternal.
Secara ekonomi kemiskinan yaitu kekurangan sumber daya yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan sekelompok orang.
Ada bebrapa pertanyaan yang mendasar mengenai
kemiskinan yang terus meningkat
a. Apa kemiskinan ini merupakan faktor dari si miskin
tersebut ?
b. Apa sudah ada upaya pemerintah dalam mengatasi
ini semua ?
c. Apa yang terjadi jika kemiskinan akan terus
meningkat setiap tahunnya ?
Semua pertanyaan yang harus pemerintah jawab.
Agar kemiskinan berubah setiap tahunnya dan tidak ada lagi peningkatan
kemiskinan di Indonesia tersebut. Kemiskinan bisa diukur secara langsung dengan
menetapkan sumber daya yang di miliki melalui penggunaan standar baku yang
dikenal dengan garis kemisinan (proverty line). Garis kemiskinan yang
digunakan BPS sebesar 2,100 kalori per orang per hari yang disetarakan dengan pendapatan
tertentu atau pendekatan Bank Dunia yang menggunakan 1 dolar AS per orang per
hari adalah contoh pengukuran kemiskinan absolut.
Cara yang
digunakan pemerintah dengan menggusur pemukiman kumuh rakyat kecil hanya
menimbulkan masalah sosial dan semakin menjadi jikalau di setiap sudut kota
terjadi penggusuran. Harus ada car efektif untuk memberantas kemiskinan
tersebut. Maksud pemerintah disini memang baik tetapi menurut mereka bukan
demikian mereka malah akan semakin sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan
yang baru. Cara yang pas adalah dengan aktivitas hijau yang mereka bentuk
sendiri dari warga miskin tersebut. Mereka mendaur ulang sampah yang mereka
ambil dari tempat-tempat sampah menjadi jual belin yang tinggi yang hampir sama
dengan harag berlian. Patut kita acungin jempol dengan pemikiran mereka yang
mempunyai jiwa dan wawasan yang bermutitalenta. Terkadang kemiskinan memang
meresahkan di negara ini, tetapi kemiskinan juga bisa membuat bangga terhadap
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar