Minggu, 06 November 2011

kemiskinan Di Indonesia


Kemiskinan adalah masalah pertama yang tidak akan terselesaikan di negara ini. Hampir di setiap sudut kota masih saja ada kemiskinan dan keluhan mengenai hidup mereka. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah tidak membuatnya menjadi senang  bahkan malah membuat mereka semakin merajalela. Pemerintah yang menjanjikan untuk mengurangi kemiskinan tetapi apa yang terjadi malah semakin menjadi di negara ini.
 Menurut saya perlu harus ada tanggapan khusus untuk mengatasi kemiskinan tersebut, agar orang yang miskin bisa merasakan hidup bahagia. Faktor korupsi adalah penyebab utamanya menurut saya orang yang korupsi di negara ini sudah merampas hak orang yang tidak mampu yang semestinya adalah hak mereka yang membutuhkan. Harusnya pemerintah membuka lowongan pekerjaan atau menambah lowongan pekerjaan yang semestinya bisa meringkan beban mereka. Kita patut bersyukur terhadap apa yang allah swt kasih ke kita , tapi apa kita pantas melihat mereka di sudut kota yang serba kekurangan. Harusnya orang-orang pejabat tinggi negara menggalakan dana untuk membantu mereka yang serba kekurangan tersebut. Bantuan anda walau sedikit sudah meringankan beban mereka.
Dimensi kemiskinan menyangkut aspek ekonomi, politik dan sosial-psikologis.  Kemiskinan secara sosial – psikologis menunjukan pada kekurangan struktur sosial yang mendukung dalam mendapatkan kesempatan – kesempatan peningkatan produktivitas. Kemiskinan juga disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat yang mencegah sesorang dalam memanfaatkan kesempatan yang ada di masyarakat. Faktor penghambat tersebut bisa berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Secara ekonomi kemiskinan yaitu kekurangan sumber daya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan sekelompok orang.
 Ada bebrapa pertanyaan yang mendasar mengenai kemiskinan yang terus meningkat
a.      Apa  kemiskinan ini merupakan faktor dari si miskin tersebut ?
b.      Apa sudah ada upaya pemerintah dalam mengatasi ini semua ?
c.       Apa yang terjadi jika kemiskinan akan terus meningkat setiap tahunnya ?
Semua pertanyaan yang harus pemerintah jawab. Agar kemiskinan berubah setiap tahunnya dan tidak ada lagi peningkatan kemiskinan di Indonesia tersebut. Kemiskinan bisa diukur secara langsung dengan menetapkan sumber daya yang di miliki melalui penggunaan standar baku yang dikenal dengan garis kemisinan (proverty line). Garis kemiskinan yang digunakan BPS sebesar 2,100 kalori per orang per hari yang disetarakan dengan pendapatan tertentu atau pendekatan Bank Dunia yang menggunakan 1 dolar AS per orang per hari adalah contoh pengukuran kemiskinan absolut.
Cara yang digunakan pemerintah dengan menggusur pemukiman kumuh rakyat kecil hanya menimbulkan masalah sosial dan semakin menjadi jikalau di setiap sudut kota terjadi penggusuran. Harus ada car efektif untuk memberantas kemiskinan tersebut. Maksud pemerintah disini memang baik tetapi menurut mereka bukan demikian mereka malah akan semakin sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Cara yang pas adalah dengan aktivitas hijau yang mereka bentuk sendiri dari warga miskin tersebut. Mereka mendaur ulang sampah yang mereka ambil dari tempat-tempat sampah menjadi jual belin yang tinggi yang hampir sama dengan harag berlian. Patut kita acungin jempol dengan pemikiran mereka yang mempunyai jiwa dan wawasan yang bermutitalenta. Terkadang kemiskinan memang meresahkan di negara ini, tetapi kemiskinan juga bisa membuat bangga terhadap mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar