Rabu, 19 November 2014
Etika Profesi Akuntansi
Nama : Nessa Laynora Suci
Kelas : 4EB21
NPM : 25211136
Pengertian Etika Profesi Akuntansi
Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan.
Pengertian Profesi Akuntansi
Profesi Akuntansi yaitu Akuntansi mempunyai sebuah profesi yang sangat menarik, yaitu akuntan. Akuntan adalah seseorang yang melakukan pelayanan akuntansi, antara lain menyiapkan laporan keuangan dan pembayaran pajak, memeriksa catatan keuangan, dan mengembangkan rencana keuangan.
Prinsip etika akuntan atau kode etik akuntan itu meliputi delapan butir pernyataan (IAI, 1998, dalam Ludigdo, 2007). Kedelapan butir pernyataan tersebut merupakan hal-hal yang seharusnya dimiliki oleh seorang akuntan, yaitu :
1. Tanggung Jawab Profesi
Bahwa akuntan di dalam melaksanakan tanggungjawabnyasebagai profesional harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
2. Kepentingan publik
Akuntan sebagai anggota IAI berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepentingan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.
3. Integritas
Akuntan sebagai seorang profesional, dalam memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya tersebut dengan menjaga integritasnya setinggi mungkin.
4. Obyektifitas
Dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya, setiap akuntan sebagai anggota IAI harus menjaga obyektifitasnya dan bebas dari benturan kepentingan.
5. Kompetensi dan kehati-hatian profesional
Akuntan dituntut harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan penuh kehati-hatian, kompetensi, dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesionalnya pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi, dan teknik yang paling mutakhir.
6. Kerahasiaan
Akuntan harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.
7. Perilaku profesional
Akuntan sebagai seorang profesional dituntut untuk berperilaku konsisten selaras dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesinya.
8. Standar teknis
akuntan dalam menjalankan tugas profesionalnya harus mengacu dan mematuhi standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, akuntan mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektifitas.
Adapun ciri profesi adalah sebagai berikut:
a. Memiliki bidang ilmu yang ditekuninya yaitu yang merupakan pedoman dalam melaksanakan keprofesiannya.
b. Memiliki kode etik sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku anggotanya dalam profesi itu
c. Berhimpun dalam suatu organisasi resmi yang diakui oleh masyarakat/pemerintah.
d. Bekerja bukan dengan motif komersil tetapi didasarkan kepada fungsinya sebagai kepercayaan masyarakat.
Perkembangan profesi akuntansi sejalan dengan jenis jasa akuntansi yang diperlukan oleh masyarakat yang makin lama semakin bertambah kompleksnya. Gelar akuntan adalah gelar profesi seseorang dengan bobot yang dapat disamakan dengan bidang pekerjaan yang lain.
Contohnya Akuntan Intern (Internal Accountant)
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan tersebut yang dapat diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan. Tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.
Referensi :
http://dion.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35644/ETIKA+BISNIS+DALAM+BIDANG+MANAJEMEN+KEUANGAN.docx
http://pujiati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12899/BAB+VII+minngu+11-12.ppt
http://cahayababel.wordpress.com/2011/10/10/profesi-akuntansi/
Etika Profesi Akuntansi
Nama : Nessa Laynora Suci
Kelas : 4EB21
NPM : 25211136
Pengertian Etika Profesi Akuntansi
Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan.
Pengertian Profesi Akuntansi
Profesi Akuntansi yaitu Akuntansi mempunyai sebuah profesi yang sangat menarik, yaitu akuntan. Akuntan adalah seseorang yang melakukan pelayanan akuntansi, antara lain menyiapkan laporan keuangan dan pembayaran pajak, memeriksa catatan keuangan, dan mengembangkan rencana keuangan.
Prinsip etika akuntan atau kode etik akuntan itu meliputi delapan butir pernyataan (IAI, 1998, dalam Ludigdo, 2007). Kedelapan butir pernyataan tersebut merupakan hal-hal yang seharusnya dimiliki oleh seorang akuntan, yaitu :
1. Tanggung Jawab Profesi
Bahwa akuntan di dalam melaksanakan tanggungjawabnyasebagai profesional harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
2. Kepentingan publik
Akuntan sebagai anggota IAI berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepentingan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.
3. Integritas
Akuntan sebagai seorang profesional, dalam memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya tersebut dengan menjaga integritasnya setinggi mungkin.
4. Obyektifitas
Dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya, setiap akuntan sebagai anggota IAI harus menjaga obyektifitasnya dan bebas dari benturan kepentingan.
5. Kompetensi dan kehati-hatian profesional
Akuntan dituntut harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan penuh kehati-hatian, kompetensi, dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesionalnya pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi, dan teknik yang paling mutakhir.
6. Kerahasiaan
Akuntan harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.
7. Perilaku profesional
Akuntan sebagai seorang profesional dituntut untuk berperilaku konsisten selaras dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesinya.
8. Standar teknis
akuntan dalam menjalankan tugas profesionalnya harus mengacu dan mematuhi standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, akuntan mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektifitas.
Adapun ciri profesi adalah sebagai berikut:
a. Memiliki bidang ilmu yang ditekuninya yaitu yang merupakan pedoman dalam melaksanakan keprofesiannya.
b. Memiliki kode etik sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku anggotanya dalam profesi itu
c. Berhimpun dalam suatu organisasi resmi yang diakui oleh masyarakat/pemerintah.
d. Bekerja bukan dengan motif komersil tetapi didasarkan kepada fungsinya sebagai kepercayaan masyarakat.
Perkembangan profesi akuntansi sejalan dengan jenis jasa akuntansi yang diperlukan oleh masyarakat yang makin lama semakin bertambah kompleksnya. Gelar akuntan adalah gelar profesi seseorang dengan bobot yang dapat disamakan dengan bidang pekerjaan yang lain.
Contohnya Akuntan Intern (Internal Accountant)
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan tersebut yang dapat diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan. Tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.
Referensi :
http://dion.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35644/ETIKA+BISNIS+DALAM+BIDANG+MANAJEMEN+KEUANGAN.docx
http://pujiati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12899/BAB+VII+minngu+11-12.ppt
http://cahayababel.wordpress.com/2011/10/10/profesi-akuntansi/
Senin, 06 Oktober 2014
Faktor – Faktor yang mempengaruhi Kurang Minatnya Masyarakat Menabung di Bank Syariah
Nama : Nessa
Laynora Suci
Kelas : 4EB21
NPM :
25211136
Judul
: Faktor – Faktor yang mempengaruhi
Kurang
Minatnya Masyarakat Menabung di Bank
Syariah
Pendahuluan
Perkembangan bisnis perbankan
syariah masih belum bisa berkembang pesat di Indonesia. Hal itu disebabkan
karena masih ada persoalan yang menghambat bisnis perbankan syariah tersebut.
Masih banyak orang yang beranggapan bahwa menabung di bank syariah sama saja
dengan menabung di bank konvensional. Persepsi umum ini masih menghinggapi
masyarakat, sehingga tidak heran mereka masih enggan untuk menjadi nasabah dan
mendapatkan pembiayaan dari perbankan syariah. Hal ini bisa dilihat dari
lambannya pertumbuhan perbankan syariah, yang disebabkan karena potensinya
sangat besar mengingat sebagian penduduk Indonesia beragama islam, serta
program sosialisasi yang dilakukan belum optimal ini yang menyebabkan
masyarakat, masih terbiasa dengan bank konvensional, dibandingkan bank syariah.
Ada
beberapa masalah – masalah yang dihadapai oleh Bank syariah yaitu :
Pertama,
mengenai benchmark pembiayaan dan bagi hasil dengan tingkat suku bunga (
interest rate) yang berlaku umum (di Indonesia misalnya BI rate atau
LIBOR di level internasional).
Masalah
kedua adalah pembiayaan pada perbankan syariah yang dipersepsikan hanya
menganut prinsip bagi hasil. Benchmark adalah studi untuk membandingkan
kinerja aktual dengan standar kompentensi atau suatu standar untuk basis
perbandingan.
Masalah
ketiga, ketersediaan produk dan standarisasi produk perbankan syariah. Hal ini
dikarenakan selama ini masih banyak syariah yang belum menjalankan bisnisnya
sesuai prinsip syariah. Standarisasi ini diperlukann dengan alasan industri
perbankan syariah memiliki perbedaan dengan bank konvensional. Apalagi, produk
bank syariah tidak hanya diperuntukan bagi nasabah muslim, melainkan juga
nasabah nonmuslim.
Masalah keempat, tingkat pemahaman
produk bank syariah. Hingga saat ini, sangat sedikit masyarakat yang tahu
tentang produk-produk syariah dan istilah-istilah diperbankan syariah.
Selain itu masalah kelima, industri
perbankan syariah adalah sumber daya manusia (SDM). Masalah yang terjadi adalah
pihak perbankan kesulitan untuk mencari SDM perbankan syariah yang berkompeten.
Namun yang membedakan pemakaian
benchmark pada bank konvensional dan perbankan syariah adalah, pada bank
konvensional benchmark digunakan sebagai basis
untuk tingkat bunga kredit dan deposito, sedangkan pada perbankan syariah benchmark
hanya digunakan sebagaipanduan dan informasi bagi bank dan nasabah mengenai
tingkat bagi hasil yang kompetiti. Perbankan syariah tidak hanya menawarkan
produk pembiayaan dan tabungan dengan prinsip bagi hasil (Mudharabah dan
Musyarakah), namun juga ada jual beli tangguh (Murabah).
Pola
pembiayaan berbasis bagi hasil, meskipun merupakan jenis pembiayaan yang lebih
adil, namun memiliki risiko yang lebih besar darinpada jenis pembiayaan lain
seperti Murabahah. Risiko itu antara lain, risiko kegagalan proyek yang
dibiayai, dimana bank ikut menanggung kerugian, kemudian risiko dari pelaksana
(Mudharib) yang berpotensi melakukan kecurangan pelaporan sehingga
menaikkan biaya dan berakibat pada rendahnya pendapatan atau keuntungan yang
akan dibagi antara bank syariah dengan pelaksana. Dengan tingginya risiko pada
pembiayaan bagi hasil, maka bank syariah harus berhati-hati dalam memberikan
pembiayaan jenis tersebut. Sehingga tidak setiap pengusaha atau nasabah yang
mengajukan pembiayaan kepada bank syariah akan mendapat pembiayaan bagi hasil.
strategi yang harus dilakukan bank syariah untuk merebut hati nasabah ini bisa dilakukan dalam tiga tahapan. pertama, dimulai dengan menyentuh sisi kognisi nasabah yaitu memberikan sosialisasi edukatif tentang realisasi sistem dan produk perbankan syariah kepada nasabah melaluii publikasi di berbagai media cetak, elektornik maupun dalam bentuk gathering, dan seminar publik, tahap kedua adalah menyentuh sisi emosional nasabah dengan memberikan gambaran menyeluruh tentang manfaat dan keuntungan memakai sistem perbankan syariah dari sisi bisnis (profit) maupun spirit sehingga masyrakat merasa bahwa sistem dan produk perbankan syariah ini memang lebih baik dan layak untuk dipakai.. dan tahapan tekahir yaitu ketiga adalah tahap aktivasi yang menyentuh sisi konasi nasabah dengan menggerakan nasabah sampai mereka benar- benar dengan menggerakan nasabah sampai mereka benar-benar menggunakan sistem dan produk bank syariah.
Perumusan Masalah
1. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya minat masyarakat
untuk menabung di bank syariah?
2. Bagaimana Strategi yang harus dilakukan perbankan syariah ?
Referensi:
http://ahmadifham.blogdetik.com/2013/08/16/strategi-bank-syariah-merebut-hati-nasabah/
Rabu, 18 Juni 2014
Review Produk
Nama
: Nessa Laynora Suci
Kelas
: 3EB21
NPM
: 25211136
Review
Produk
Samsung
Galaxy Ace 3 is the latest Android smartphone Samsung's promoted as the
successor of the Samsung Galaxy Ace family we know it comes with a fairly
sophisticated technology. As the families of the other Ace, android phone is
also aimed at the middle class, it's just the ability to offer further than terdulunya
series. To see our review specifications, price, advantages and disadvantages
of Samsung Galaxy Ace GT-S7270 3 please see below.
Specifications
of Samsung Galaxy Ace 3 GT-S7270 is pretty fairly good for the category mobile
phone with dual sim market is that the majority of rival mobile-phone china,
with support for virtually all networks including 4G samsung then this should
be one of your targets. The screen used 3 hp Samsung Galaxy Ace is the type of
screen with TFT capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 4.0
inches (~ 233 ppi pixel density). To spur dapaur wear dual core processor with
a speed of 1 GHz Broadcom BCM21664 chipset is supported, as well as the
capacity of 1 Gb RAM, 4GB of internal storage and external storage up to 64 GB
microSD type, equipped with version 4.2 of Android jelly bean. Speck embedded
camera has 5 MP with a maximum resolution of 2592 x 1944 pixels. Read also
Advantages and Disadvantages Samsung Galaxy Ace Plus S7500.
Advantages of the Samsung Galaxy
Ace 3 GT-S7270
The
advantages of Samsung Galaxy Ace 3 GT-S7270 , the physical size is not too big
that is 121.2 x 62.7 x 9.8 mm and is easy to put in the pockets of clothing,
mediocre screen size is 4 inches with a resolution of 480 x 800 pixels and
pixel density of 233. Kitchen runway has brought dual core processor with 1 GHz
speed, using the Broadcom BCM21664 chipset, resulting in a mediocre performance
with 1GB of RAM. Supports HSDPA 3G cellular Internet network, which is capable
of accessing the internet fast in 3G areas. Samsung superiority was also seen
in a powerful 5 MP camera with a maximum resolution of 2592 x 1944 pixels,
equipped with autofocus, LED flash, Geo-tagging, face and smile detection,
panorama, the camera is capable of recording HD video at 720p @ 30fps, front
camera for the purpose of video chat with skype app, itur mengukung A-GPS and
GLONASS GPG, features Accelerometer sensor, proximity and compass.
Disadvantages
Samsung Galaxy Ace 3 GT-S7270
The weakness of the Samsung Galaxy
Ace 3 GT-S7270, in front of the cameras still use VGA camera, a new type of
display using standard TFT capacitive touch screen, not AMOLED or IPS. At low
power battery is 1500 mAh, the battery is a smartphone can make calls up to 8
hours and standby up to 370 hours
Kamis, 08 Mei 2014
memorandum , application letter, and advertisment
Nama : Nessa
Laynora Suci
Kelas : 3EB21
NPM :
25211136
Tugas :
Memorandum, Application Letter, and Advertisment.
Date : 22
may 2014
From :
Manager (Nessa Laynora Suci)
To :
All staff
Subject :
Sick Leave
Intends
to apply for permission
not to come to work for 2 days due to
illness, on Thursday, May 22,
s/d 23 May
2014. This license so I have to say, please
be advised. Top
close attention and cooperation, thank you.
Signature
(Nessa Laynora Suci )
Advertisment
PT Adaro Indonesia operates under a Coal
Cooperation Agreement with the Government of Indonesia which gives it the right
to mine coal within its Agreement Area in the Tanjung district of South
Kalimantan Province until the year 2022 with Rights to extend by mutual agreement
are available. We are currently seeking:
Finance and Accounting Staff (code: FAS)
Requirements:
1. Male/
Female
2. Candidate
must possess at least a Bachelor’s Degree in Finance/Accountancy, GPA ? 3.0
3. Fresh
graduates/Entry level applicants are encouraged to apply
4. Good
command in English
5. Advanced
computer skills (Word, Excel, Power Point, etc)
6. Hard
worker, good interpersonal skill
Internal Audit Supervisor (code: IAS)
Requirements:
1. Male/
Female
2. Candidate
must possess at least a Bachelor’s Degree in Accountancy
3. Have
experience in public accounting firm, min 3 years.
4. Preferably
have experience as an internal auditor
5. Good
command in English
6. Advanced
computer skills (Word, Excel, Power Point, etc)
7. Hard
worker, good interpersonal skill
Interested candidates are
required to send the application letter together with CV and recent photograph,
not later than 18 March 2009 to: hrd@ptadaro.com Please put the position code
as your email subject. Only sort listed candidates will be process.
Application Letter
Bekasi, 5 Maret 2009
Dear Sirs ,
Based
on the job information posted on the internet POSKERJA.COM on March 5, 2009,
that in the Company's father / mother led requires Employees to Staff
Accounting section, therefore I apply for a job for the position of Staff
Accounting PT . Adaro.
I
am 25 years of age , I have a very good health condition . And I can speak English
both orally and in writing. My educational background is very satisfying and
has a good accounting capabilities.
I
was used to working with computers mainly operate using MS Office application
packages, such as MS Excel, MS Word, MS Access, MS PowerPoint, MS Outlook,
Internet, Accounting and specialized software such as SAP, as well as correspondence
in English.I have also been working on a public accountant.
I
hope the father / mother is willing to take the time to give an interview, so I
can explain in more detail about my own potential.
Signature
(Nessa Laynora Suci)
Langganan:
Postingan (Atom)